Niat Sewa Mobil di Bali, Nana Mirdad Malah Dapat Perlakuan Buruk Lalu Curhat Begini

Artis Nana Mirdad belum lama mengunggah keresahannya saat hendak menyewa mobil di Bali.

Keresahannya itu Nana Mirdad unggah di story akun Instagramnya, @nanamirdad, Kamis (20/9/2018).

Nana Mirdad menjelaskan awalnya ia berniat menyewa mobil utuk satu pekan di Bali.

Saat menghampiri tempat penyewaan itu, Nana Mirdad mendapatkan perlakuan tak menyenangkan.

Ia menyebut orang yang melayaninya sangat galak sekali saat dirinya diminta jaminan motor sebelum menyewa mobil.

Mengetahui hal itu, istri Andrew White ini bingung, karena kartu identitasnya kini, KTP, sudah menjadi warga Bali.

Tak hanya meminta pinjaman motor, ia juga mengaku rumahnya turut ditinjau.

“Pagi! Info dong teman2 di Bali.. Saya mau sewa mobil seminggu di daerah Denpasar, tapi saya hubungi (sebut nama perusahaan) dan orangnya galak sekali, minta jaminan motor lah padahal saya sudah KTP Bali (lho (mau lari kemana ya?),” tulisnya.

“Rumah pribadi juga ditinjau. Saya jadi bingung nih, apa semua rental mobil di Bali harus memberi jaminan seperti ini dan memperlakukan calon customer segalak itu?” tanya perempuan berusia 33 tahun itu.

Iapun langsung bertanya kepada pihak penyewaan apakah syarat tersebut harus dipenuhi mengingat dirinya adalah warga asli Bali.

“Saya mempertanyakan kenapa harus ada jaminan motor kalau saya sudah warga sini. Bagaimana dengan turis lokal dan asing yang mau sewa mobil di Bali ? Kan mereka ga mungkin kasih jaminan motor,” jelasnya.

Iapun membeberkan jawaban dari pihak penyewaan.

“Jawabnya “oh ngga bisa! Memang sudah aturannya gitu! ya sudah klo ga mau! Ngga jadi aja sudah!”,” ujarnya menirukan ucapan orang tersebut.

Lebih lanjut, ibu dua anak ini menyayangkan pelayanan kurang ramah yang ia terima.

Terlebih, Bali merupakan kota turis, yang ia kenal sebagai kota yang ramah dalam memberikan pelayanannya.

“Bali ini kota turis lho, biasanya sih terkenal ramah2 ya dalam memberikan service,” tulisnya.

Ia mengaku tidak merekomendasikan penyewaan tersebut dan meminta bantuan pengikutnya untuk memberi informasi tempat penyewaan yang ramah dan tidak merendahkan calon pelanggan.

“Kalau ga bisa juga ngomongnya baik2 aja seharusnya, ga perlu marah2.. Kecewa sekali sih. Sangat tidak recommended perusahaan sewa satu ini,” jelasnya.

“Anyway, ada yg tau sewa mobil mingguan di Denpasar yang ngga ribet begini dan at least ngga memandang rendah customer kah? Mohon info ya guys,” lanjutnya.

Mendapati perlakuan tak enak itu, ia lantas membandingkan dengan perusahaannya sendiri.

Ia mengaku akan memberi peringatan dan bahkan mengistirahatkan.

“Not a good business with (sebut nama perusahaan) this morning. Saya punya perusahaan juga, kalau staff saya sampai begini pasti sudah saya kasih warning atau saya istirahatkan. Jelek sekali komunikasinya,” tandasnya.

Tinggalkan komentar